tanggal 24 oktober, UTS ku hari terakhir
UTS semester 7 dengan matakuliah akuntansi pemerintahan..
yah kenangan ini tidak akan pernah terlupakan,
tepat pukul 10.30 kami sudah berada di kelas ujian untuk mempersiapkan diri mengikuti ujian tersebut,
rasa gugup sih ada, karena bahan yang begitu banyak dan baru ku peroleh hari senin.
tapi dalam hatiku "ya sudahlah, apa yang sudah dipelajari semoga beguna dan semoga itu yang dikeluarkan saat ujian nanti"
akhirnya waktu itupun datang. jeng jeng jeng....
pengawas kelas kami datang dan siap untuk membagikan kertas atau lembaran soal-soal.
2 cowok yang tak kukenal sebelumnya, yang menjadi pengawas kami saat itu.
dari awal helagat ketika mereka masuk sich sudah ku rasakan akan terjadi sesuatu...
hmhmhmhm.. ternyata perasaanku mengatakan hal yang benar,
taukah apa yang terjadi???
soal yang sudah di edarkan, kemudian ku baca tata tertib yang tertera di soal itu, bunyinya
"ujian BERSIFAT CLOSED BOOK, DILARANG MEMBUKA CATATAN ATAU MENYONTEK" yah seperti inilah kira-kira aturan yang di buat oleh dosen di kertas soal tersebut.
langsung pada intinya saja yah...
aku kaget setelah membaca tata tertib atau aturan tersebut, ku melihat kiri, kanan, depan dan belakangku,
WOW, DAHSYAT BRO....
MEREKA SEMUA YANG KU LIHAT BUKA BUKU CATATAN (ALIAS COPYAN YANG DARI TADI DIBACA)
satu kata yang ada di pikiranku saat itu "GILA" ini orang-orang gak ketahuan nyontek sama pengawas apa?
dan yang lebih gilanya lagi, ternyata PENGAWASNYA MEMPERSILAHKAN MEREKA NYONTEK DONG!!!
amarahku mulai naik, dan tak bisa ku tahan lagi akhirnya aku keluar kelas untuk ijin ke toilet.
aku menangis dan bertanya pada Tuhan "Tuhan di mana keadilanMu melihat kejadian ini? kami anak-anakMu dengan susah payah belajar dan mencoba untuk menjaga integritas, tetapi Kau membiarkan mereka menyontek begitu saja? (air matapun ikut mengalir....)"
setelah ku hapus air mataku yang tertumpah karena kesedihan melihat teman-temanku yang seperti itu, di tambah lagi pada saat itu kondisiku lagi tidak fit (terserang tipus)
akhirnya aku kembali masuk ke kelas...
kejadian itu masih terus berlanjut, aku merasakan hawa-hawa neraka di dalam kelas itu walaupun aku tidak tahu bagaimana hawa neraka itu, tapi yang ku rasakan aku ingin cepat2 keluar dari ruangan itu.
"katanya anak administrasi yang mau memberantas korupsi, setiap di doain jadi pemimpin di aminkan, tapi diperhadapkan dengan hal sekecil ini malah nyontek. yang gak habis pikir juga adalah katanya jadi mahasiswa berprestasi dengan IP yang tinggi, di kelas selalu terlihat berwibawa dan merasa dirii paling benar, kok ikut-ikutan nyontek, apakah selama ini nilai dan IPK yang tinggi itu hasil dari nyontek juga yang tidak ketahuan?
ada lagi, mahasiswa yang sudah di ACC outlinenya maksudnya outline skripsi, wah selamat yah.. tapi kok nyontek juga... apa jangan-jangan outline skripsinya juga hasil plagiatan!!!! kasar yah kalimatku barusan? yah terlihat kasar, tapi ini yang ku rasakan ketika harus mengetahui kartu dari teman-temanku semua.
maaf-maaf juga yah, emang kalian tidak malu dengan ibadah kalian yang selama ini kalian lakukan? sia-sia dong semuanya!!!"
daripada capek memikirkan mereka aku sudahi ujianku yang terlihat masih menyisahkan lembar kosong di lembar jawaban,
aku pun berinisiatif untuk menuliskan sesuatu di dalamnya
"maaf pak, bu saya bukannya tidak dewasa atau tidak solid dengan teman-tman sekelas, saya hanya tidak suka dengan kondisi kelas saat ujian. ujian ini sifatnya CLOSE BOOK, tapi hampir semua teman-teman saya membuka catatan dan menyontek, saya mohon keadilannya untuk kami yang memperjuangkan integritas dengan tidak menyontek dan menjalankan sesuai aturan"
singkat cerita sih ku kumpulkan, eh tau gak
kata temanku, pengawasnya baca dan katanya sih mereka ketakutan, yah iyalah ketakutan, kalo ketahuan sama dosen kan mereka juga yang kena!!!
aku tidak tahu kelanjutan kasus ini akan ku ceritakan lagi kelanjutannya kalau sudah masuk kuliah lagi ya, karena setelah UTS aku harus di rawat karena sakit selama 1 minggu.
intinya dari pengalaman ini, jangan jadi orang yang MUNAFIK yah teman-teman!!!
kalau emang tidak bisa yah sudah jangan pake cara kotor yang menjijikkan di mata Tuhan,
dari sini aja udah kelihatan bakal calon-calon KORUPTOR KEDEPANNYA, YAH MEREKA-MEREKA ITU YANG MENYONTEK!!!
BULSYIT DENGAN SEMUA YANG KALIAN DAPATKAN DI KELAS, BULSYIT DENGAN SEMUA PRESTASI YANG TELAH KALIAN RAIH KALAU TERNYATA NYONTEK JUGA, MALU DONG SAMA ORANG-ORANG YANG TIDAK MEMILIKI PRESTASI TAPI BERSIH DALAM SETIAP LAKUNYA!! MALU WOY MALU!!!!!
INI YANG MAU DIPERTANGGUNGJAWABKAN SAMA TUHAN DI AKHIRAT NANTI??
Total Tayangan Halaman
Minggu, 28 Oktober 2012
Rabu, 10 Oktober 2012
DEPARTEMEN ILMU ADMINISTRASI FISIP UI
DEPARTEMEN ILMU ADMINISTRASI FISIP UI
Selayang Pandang
Universitas Indonesia menuju World
Class Research University
Universitas Indonesia (UI), yang secara resmi berdiri
sejak tanggal 2 Februari 1950, mempunyai latar belakang sejarah yang unik.
Awalnya dikenal dengan Universiteit van Indonesie yang didirikan oleh
Pemerintah Belanda pada tahun 1946. Pemerintah Belanda menyerahkan universitas
tersebut kepada Pemerintah Indonesia pada tahun 1950 dan sejak itu dinamakan
Universitas Indonesia. Pada tahun 1951, UI hanya terdiri dari 10 fakultas yang
tersebar di lima kota besar: Jakarta, Bogor, Bandung, Surabaya, dan Makassar.
Kemudian, cabang-cabang di luar Jakarta tersebut menjadi
universitas-universitas atau institut-institut yang berdiri sendiri. Sejak pembentukannya,
UI senantiasa konsisten dalam menjalankan pernannya dalam menyelenggarakan
pendidikan tinggi yang berkualitas.
Pada tanggal 26 Desember 2000 melalui Peraturan Pemerintah
Nomor 152 tahun 2000, UI ditetapkan sebagai salah satu perguruan tinggi negeri
mandiri berstatus Badan Hukum Milik Negara (BHMN). Dengan status baru sebagai
BHMN, UI memiliki kewajiban untuk mengedepankan kinerja pengelolaan sebagai
universitas publik yang menerapkan prinsip-prinsip efisiensi, efektivitas,
akuntabilitas dan transparansi.
Strategi dasar yang dipilih untuk
mencapai visi dan misi tersebut dengan melakukan transformasi manajemen dan
organisasi sebagai langkah awal, diikuti dengan peningkatan efektivitas dan efisiensi
penggunaan sumberdaya, dan dilanjutkan dengan peningkatan keunggulan kompetitif
agar mampu mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan. Untuk mengaplikasikan
strategi dasar tersebut, Universitas Indonesia berusaha memiliki strategi
bidang kegiatan akademis yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan
dan pengajaran yang berdaya saing tinggi
dan mengembangkan kegiatan riset yang unggul.
Sejarah
Departemen Ilmu Administrasi FISIP UI
Salah satu Fakultas yang berada di bawah Universitas
Indonesia adalah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia
(FISIP –UI). FISIP UI yang didirikan sejak tahun 1968 merupakan salah satu
fakultas dengan jumlah program dan mahasiswa terbanyak di lingkungan
Universitas Indonesia. Saat ini FISIP UI memiliki 8 Departemen, 27 program
studi dengan 52 program kekhususan.
Salah satu Departemen yang berada di bawah FISIP UI adalah
Departemen Ilmu Administrasi. Departemen Ilmu Administrasi, yang pada awalnya
bernama Jurusan Ilmu Administrasi, dibentuk bersamaan dengan lima jurusan
lainnya (Publisistik, Ilmu Politik, Kriminologi, Sosiologi, dan Kesejahteraan
Sosial) di lingkungan FISIP UI yang dahulu bernama Fakultas Ilmu Pengetahuan
Kemasyarakatan Universitas Indonesia pada 1 September 1962. Pada awal
pembentukannya, Jurusan Ilmu Administrasi hanya terdiri dari dua program studi,
yaitu Program Studi Ilmu Administrasi Negara dan Program Studi Ilmu
Administrasi Niaga. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan di sektor perpajakan,
maka pada tahun akademik 1981/1982 didirikan Program Studi Ilmu Administrasi
Pajak dengan nama Program Studi Ilmu Administrasi Fiskal.
Dalam penyelenggaraan kegiatannya, Departemen Ilmu Administrasi terdiri
atas empat program pendidikan: program diploma, program sarjana reguler,
program sarjana ekstensi, dan program pasca sarjana (Magister & Doktor).
Ilmu Administrasi pada saat ini telah berkembang menjadi ilmu pengetahuan kebijakan
berikut aspek terapan yang multidisiplin. Hal ini diindikasikan oleh
berkembangnya paradigma baru yang memperkenalkan konsep-konsep seputar peran
sektor publik dan privat dalam keseluruhan aktivitas ekonomi dan sosial dalam
sebuah negara. Konsep-konsep baru seperti reinventing government, organizational
reform, empowerment, reengineering, dan manajemen pelayanan
prima, telah menjadikan studi administrasi sebagai disiplin ilmu yang menantang
dan membutuhkan pengembangan yang lebih baik dan serius.
Departemen Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Indonesia menyadari bahwa dalam memasuki era kompetisi global dan
pasar terbuka para lulusan (sarjana) ilmu administrasi di Indonesia akan
menghadapi kompetisi yang keras untuk menjamin dapatnya pekerjaan baik di
tingkat lokal maupun internasional. Karenanya, adalah merupakan suatu keharusan
bagi Departemen Ilmu Administrasi untuk menyiapkan, meningkatkan dan membekali
para lulusannya dengan pengetahuan akademik yang prima, pengetahuan dan
kemampuan yang lebih aplikatif yang dibutuhkan dalam era kompetisi regional dan
internasional.
Visi dan Misi Departemen Ilmu Administrasi
Visi Departemen Ilmu Administrasi
”Sebagai pusat
pendidikan dan penelitian unggulan dalam bidang Ilmu Administrasi Negara,
Niaga, dan Pajak, yang menjadi unsur utama pengembangan universitas riset
bertaraf internasional.”
Misi Departemen Ilmu Administrasi
1)
Menghasilkan lulusan
yang mempunyai kompetensi ilmu administrasi dengan pendekatan interdisiplin dan
kemampuan bersaing di dunia internasional yang dilandasi akhlak yang tinggi;
2)
Membangun suasana
keilmuan dan masyarakat intelektual dalam bidang administrasi dan organisasi;
3)
Memberikan darma bakti
kepada masyarakat dalam pengembangan teori, model, dan pemecahan berbagai
masalah organisasi, khususnya di bidang Ilmu Administrasi Negara, Niaga, dan Pajak.
Tujuan Departemen Ilmu Administrasi
1) Menghasilkan sarjana yang menguasai teori dan
metodologi serta mengaplikasikan ilmu administrasi dan mampu
menginterpretasikan kebijakan makro pemerintah dan kebijakan mikro organisasi
dalam suatu tatanan sistem yang terpadu;
2)
Melakukan penelitian terhadap berbagai
masalah administrasi serta melakukan pengembangan konsep dan teori
administrasi;
3)
Melakukan pengabdian kepada masyarakat
dalam bidang pengembangan aplikasi dari konsep-konsep dalam ilmu administrasi.
Strategi Departemen Ilmu Administrasi
1) Bidang Akademik :
a)
Melaksanakan program Penjaminan Mutu Akademik
b)
Memberi informasi dan dukungan terhadap peneliti dalam
melakukan penelitian
c)
Mendorong staf pengajar untuk menghasilkan publikasi karya
ilmiah
d) Mendorong sosialisasi dan
internalisasi budaya yang mencakup nilai-nilai dan etik profesional
e)
Pengembangan kegiatan penelitian & pengajaran yang
bersifat sama-sebangun secara terencana, terspesialisasi, dan terintegrasi
dalam kerangka Research & Teaching Clusters.
2) Bidang Non Akademik :
a)
Secara aktif mengembangkan berbagai kegiatan konsultasi dan
pelatihan dalam format Executive Development Program (EDP)
b)
Menciptakan sinergi lintasprogram pendidikan
c)
Membangun fasilitas fisik, gedung dan fasilitas pendukung
d) Mengembangkan Program
Pengabdian Masyarakat.
Program Pengembangan Utama Departemen Ilmu Administrasi
- Program pengembangan kurikulum dan penjaminan kualitas pendidikan dengan melakukan benchmark dan kerjasama pendidikan dengan world-class university.
- Peningkatan kualitas belajar mengajar di semua jenjang pendidikan.
- Memberi informasi dan mengajak partisipasi sivitas akademika dalam berbagai penelitian Hibah Bersaing termasuk pemberian dana pendamping.
- Menyelenggarakan pelatihan metodologi penelitian.
- Program penerbitan materi pengajaran dan buku.
- Menyelenggarakan Executive Development Program.
- Program pengembangan staf pengajar ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi (Program Doktor), beberapa di antaranya mengikuti program profesi (Program jasa asuransi, program akuntan, Certified Financial Planner—CFP®, dll).
- Pengembangan Berkala (Jurnal) Ilmiah.
- Program kelas percontohan dalam Bahasa Inggris dan pengembangan kelas internasional.
- Program pengembangan dan integrasi kurikulum.
Pimpinan Departemen (dh. Jurusan)
Ilmu Administrasi
FISIP Universitas Indonesia 1962
– 2009
No.
|
Nama
|
Periode Jabatan
|
1.
|
Prof. Dr. Mr. Prajudi Atmosudirdjo
|
1962 – 1973
|
2.
|
Prof. Dr. R. Tobias Soebekti, MPA
|
1973 – 1985
|
3.
|
Prof. Dr. Masliana Bangun Sitepu
|
1985 – 1989
|
4.
|
Prof. Dr. Azhar Kasim, MPA
|
1989 – 1993
|
5.
|
Prof. Dr. Bhenyamin Hoessein, SH
|
1993 – 1997
|
6.
|
Dr. Walujo Iman Isworo, M.Ec.(PA)
|
1997 – 2001
|
7.
|
Prof. Dr. Azhar Kasim, MPA
|
2001 – 2005
|
8.
|
Prof. Dr.rer.publ. Eko Prasojo, Mag.rer.publ.
|
2005 - 2009
|
STRUKTUR ORGANISASI DEPARTEMEN ILMU ADMINISTRASI
kota sorong
Kota Sorong merupakan pintu gerbang masuknya masyarakat
migranke wilayah Papua. Kedatangan mereka di wilayah Papua dengan
maksud dan tujuan untuk mencari pekerjaan dan berdagang. Seiring
dengan pesatnya pembangunan di wilayah Kota Sorong banyak sekali
ditemukan lokasi-lokasi pemuki man masyarakat yang berwajah etnis,
antara lain: diwilayah Klademak Pantai, Pasar Boswesen, dan Pasar
Bersama bermukim masyarakat Buton, Bugis dan Makassar, di sekitar
wilayah Bandara Udara DEO bermukim masyarakat Inanwatan,
Metamani, Kais dan Kokoda (IMEKO), di daerah Rufei dan Kampung
Salak bermuki m masyarakat Serui dan Biak dan masih banyak
kampung-kampung lainnya yang mewakili etnistertentu.
migranke wilayah Papua. Kedatangan mereka di wilayah Papua dengan
maksud dan tujuan untuk mencari pekerjaan dan berdagang. Seiring
dengan pesatnya pembangunan di wilayah Kota Sorong banyak sekali
ditemukan lokasi-lokasi pemuki man masyarakat yang berwajah etnis,
antara lain: diwilayah Klademak Pantai, Pasar Boswesen, dan Pasar
Bersama bermukim masyarakat Buton, Bugis dan Makassar, di sekitar
wilayah Bandara Udara DEO bermukim masyarakat Inanwatan,
Metamani, Kais dan Kokoda (IMEKO), di daerah Rufei dan Kampung
Salak bermuki m masyarakat Serui dan Biak dan masih banyak
kampung-kampung lainnya yang mewakili etnistertentu.
SESUNGGUHNYA BUTA
Terdapat seorang gadis buta yang
membenci dirinya karena ia buta. Ia membenci semua orang namun pacarnya sangat
mengasihinya. Ia memberitahu pacarnya, “jika saja aku dapat melihat dunia ini,
aku akan menikah dengan engkau.”
Suatu hari seseorang
menyumbangkan sepasang mata kepada gadis ini. Saat perban dibuka, gadis itu
untuk pertama kali dapat melihat segala sesuatu termasuk pacarnya. Pacarnya
bertanya, “sekarang engkau sudah dapat melihat dunia, sudikah kau menikah
dengan aku?”
Gadis itu memandang pacarnya dan
melihat kedua kelopak matanya tertutup rapat membuatnya terkejut. Ia tidak
menyangka pacarnya buta. Ia merasa tidak dapat menerima keadaan pacarnya dan
hidup bersamanya seumur hidupnya, ia lalu menolak untuk menikah dengannya.
Pacarnya meninggalkan gadis itu
dalam keadaan menangis dan beberapa hari kemudian meninggalkan sebuah note atau
catatan kecil untuk gadis itu:
“rawatlah mata engkau dengan baik
sayangku, karena sebelum ia menjadi milikmi, ia adalah milikku.”
Siapakah yang sesungguhnya buta?
Selasa, 09 Oktober 2012
Dominasi Pikiranmu Dengan Afirmasi
Sukses adalah sebuah proses, kualitas
dari pikiran dan cara sikap,
affirmasi kehidupan yang keluar" -
Alex Noble
Dear Ratna,
Penelitian-penelitian muktahir
menunjukan betapa hebatnya kekuatan
pikiran bawah sadar yang dibangun
melalui affirmasi kalimat positif
dalam pencapaian mimpi seseorang.
Salah satu orang besar yang
menerapkannya adalah Muhammad Ali.
Sebelum naik ring dan bertarung
dengan lawannya, dalam sebuah
wawancara televisi, Ali mengaku ia
selalu melakukan affirmasi.
"Aku petinju hebat. Apa pun yang
terjadi , aku tetap petinju yang
hebat. Akulah petinju terbaik di
dunia ini" begitu katanya dalam hati.
Ketika wartawan menanyakan alasannya,
Ali menjawab, "Kalimat itu memberiku
rasa percaya diri, menguatkan
keinginanku dan membulatkan
konsentrasiku pada target yang ingin
aku capai. Jika akhirnya aku gagal,
aku akan belajar dari kegagalan dan
berlatih lebih giat lagi hingga
berhasil."
Ali juga menambahkan,"Pikiran sangat
berpengaruh, pikiran bisa menjadi
penyebab kegagalan dan bisa pula
menjadi pendukung keberhasilan.
Pikiran adalah sumber percaya diri."
Ali pun menjadi juara tinju dunia
legendaris sepanjang masa.
Kepercayaan diri besar pengaruhnya
terhadap kesuksesan karir dan
kehidupan. Maka dari itu, tanamkan
percaya diri yang besar dalam diri
Ratna, jika Ratna ingin berhasil dan
sukses dalam hal apapun.
HARGA SEBUAH PERUBAHAN
"Bukan yang paling kuat yang bisa
bertahan hidup, bukan juga yang
paling pintar. Yang paling bisa
bertahan hidup adalah yang paling
bisa beradaptasi dengan perubahan." -
Charles Darwin
Dear Ratna yang mudah beradaptasi,
Untuk bertumbuh, Anda perlu melakukan
perubahan. Suatu perubahan selalu
menuntut pengorbanan Anda. Baik itu
keuangan, waktu, energi atau
kreativitas. Kenyataannya, perubahan
tanpa pengorbanan bukanlah perubahan
yang sebenarnya!
Sebagian orang ada yang menganggap
perubahan adalah pertumbuhan,
sebagian lagi ada yang beranggapan
perubahan adalah penderitaan.
Jika Anda memandang perubahan itu
sebagai pertumbuhan, apapun itu
pengorbanannya walaupun membuat Anda
lebih sedikit menderita, ingat saja
pada hasil akhirnya.
Seekor ulat harus berjuang dalam
kepompong sebelum menjadi kupu-kupu
cantik. Sebuah mutiara pun dihasilkan
dari pasir yang masuk ke dalam tubuh
kerang yang halus. Untuk menghasilkan
mutiara cantik yang berharga ini,
sebuah kerang harus menahan sakit
yang luar biasa.
Jika Anda ingin merombak keadaan yang
telah mapan, pakar manajemen Tom
Peters memberikan nasihatnya, "Jangan
guncang perahunya. Tenggelamkan dan
mulailah bangun yang baru."
Kadang-kadang Anda harus keluar dari
zona aman dan memusnahkan yang lama
untuk mendapatkan sesuatu yang baru
dan lebih baik.
Jangan biarkan Anda lumpuh oleh
ide-ide perubahan. Beradaptasilah.
Lihatlah sebagai peluang yang lebih
menguntungkan.
bertahan hidup, bukan juga yang
paling pintar. Yang paling bisa
bertahan hidup adalah yang paling
bisa beradaptasi dengan perubahan." -
Charles Darwin
Dear Ratna yang mudah beradaptasi,
Untuk bertumbuh, Anda perlu melakukan
perubahan. Suatu perubahan selalu
menuntut pengorbanan Anda. Baik itu
keuangan, waktu, energi atau
kreativitas. Kenyataannya, perubahan
tanpa pengorbanan bukanlah perubahan
yang sebenarnya!
Sebagian orang ada yang menganggap
perubahan adalah pertumbuhan,
sebagian lagi ada yang beranggapan
perubahan adalah penderitaan.
Jika Anda memandang perubahan itu
sebagai pertumbuhan, apapun itu
pengorbanannya walaupun membuat Anda
lebih sedikit menderita, ingat saja
pada hasil akhirnya.
Seekor ulat harus berjuang dalam
kepompong sebelum menjadi kupu-kupu
cantik. Sebuah mutiara pun dihasilkan
dari pasir yang masuk ke dalam tubuh
kerang yang halus. Untuk menghasilkan
mutiara cantik yang berharga ini,
sebuah kerang harus menahan sakit
yang luar biasa.
Jika Anda ingin merombak keadaan yang
telah mapan, pakar manajemen Tom
Peters memberikan nasihatnya, "Jangan
guncang perahunya. Tenggelamkan dan
mulailah bangun yang baru."
Kadang-kadang Anda harus keluar dari
zona aman dan memusnahkan yang lama
untuk mendapatkan sesuatu yang baru
dan lebih baik.
Jangan biarkan Anda lumpuh oleh
ide-ide perubahan. Beradaptasilah.
Lihatlah sebagai peluang yang lebih
menguntungkan.
Langganan:
Postingan (Atom)